Minggu, 29 April 2012

AWAS !!!..Kenali Musuhmu : Iblis & Setan

19 Maret 2010 pukul 1:46

Jin adalah makhluk Tuhan yg diciptakan dari nyala api. Ketahuilah hnya dgn izin Dia api menjadi panas & membakar.Apa yang Anda pikirkan saat mendengar nama di atas ?...nama ini sangat populer di kalangan umat beragama maupun atheis. Kata itu telah dipahami oleh manusia sbg lambing kejahatan atau,bahkan, wujud kejahatan sehingga ia bagaikan sesuatu yg nyata, bukan imajinatif & abstrak. Kita sering mendengar istilah setan atau kesetanan (dlm Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata setan di samping memiliki arti sbg roh jahat yg selalu menggoda manusia agar berlaku jahat, jg diartikan sbg kata memarahi & org yg selalu sangat buruk perangainya).

Generasi abad ini sebagiannya adh orang-orang yg mengaku percaya agama-agama samawi (agama langit). Mereka menggunakan kata setan dlm percakapan & tulisan-tulisan mrk. Banyak agamawan putra-putri abad ini memahami setan sekadar menemani manusia & menggodanya, tanpa kekuasaan.
Ilmuan berusaha mempertanyakan apa asal kata setan dan apa hakikat setan. Ada yg menduga bahwa kata setan atau syaithan dlm bhs Arab terambil dr bhs Ibrani yg berarti lawan atau musuh. Sebab kata itu telah dikenal dlm agama Yahudi yg lahir mendahului agama Kristen & Islam.

Pakar Mesir kemanaan itu cenderung menguatkan pendapat yg menyatakan bahwa syaithan (setan) merupakan kata Arab asli yg sudah sangat tua, ini dibuktikan dgn adanya selain kata Arab asli yg dpt dibentuk dgn bentuk kata syaithan. Misalnya syathatha, syaatha, syathana yg bermakna jauh, sesat, berkobar, & terbakar serta ekstrem.

Dahulu org memahami kata setan dlm arti sosok makhluk halus yg, di samping menggoda & merayu manusia, juga menyakiti & mengganggu. Origenes (185-283 M), salah seorang agamawan & filosof kenamaan abad ke-3 yg lahir di Alexandria, Mesir, & dikenal sangat kuat keberagamaan Kristennya, berpendapat bahwa gangguan setan dpt berupa penyakit yg ditimpakan setan kpd seseorang /wabah penyakit yg melanda masyarakat.

Jin adh makhluk halus yg diciptakan Tuhan dr api. Jin yg membangkang & mengajak kpd kedurhakaan adh salah satu jenis setan. Manusia yg durhaka & mengajak kpd kedurhakaan jg dinamai setan. Jadi, setan tdk selalu brp jin tetapi dpt jg dr jenis manusia.

“Demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia & (dari jenis) jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia)” (QS. Al-An’am [6]:112).

Nama-Nama Setan
Semua agama mengenal setan, walau nama ini bukan satu-satunya nama utk yg durhaka /yg jahat. Nama lain utk setan yg ditemukan dlm Perjanjian Baru adh Ba’alzabul. Kata ini terdiri dr dua kata Ba’al/beel yg berarti tuhan & Zebul yg berarti lalat. Karena lalat sering hinggap /menyukai tempat kotor/sampah, Ba’alzabul dipahami dlm arti tuhan sampah/tuhan lalat.
Ini adalah simbol/lambang ajaran Satanic di Barat. Ajaran ini adh ajaran kegelapan&kejahatan. Pengikutnya adh para setan dari Jin & manusia. Satanic mempertuhankan Iblis.

Iblis jg merupakan nama yg popular. Konon, asalnya dr bhs Yunani yakni Diabolos. Kata dia yg berarti di tengah/ sewaktu & ballein yg berarti melontar/ mencampakkan. Dari penggabungannya, lahir makna-makna antara lain, menantang, menghalangi, & yg berada antara dua pihak utk memecah belah & menciptakan kesalahpahaman antara keduanya.
Devil, yg dlm bhs inggris berarti setan, adh gabungan dr kata do yg berarti mengerjakan & evil yg berarti buruk.

Kedurhakaan Iblis
Iblis enggan sujud kpd Adam, padahal ia termasuk yg diperintah Tuhan utk sujud. Sujud kpd Adam bukan berarti menyembahnya, tetapi sujud penghormatan atas kelebihan yg dianugerahkan Tuhan kpd manusia pertama itu : “Sesungguhnya, Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakana kpd para malaikat : “Bersujudlah kamu kpd Adam; mereka pun bersujud tetapi iblis (enggan bersujud). Dia tdk termasuk mereka yg bersujud”. Alloh Yg Maha Mengetahui “bertanya” kpd Iblis : “Apakah yg menghalangimu utk bersujud (kepada Adam) saat Aku menyuruhmu ?’ Ia menjawab : ‘Aku lebih baik daripadanya; Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah” (QS. Al-A’raf [7]:11-12).
HEY..manusia !!!..Aku akan terus menyesatkan ,mencelakakan kalian,tanpa kalian sadari.terima pembalasanku wahai anak Adam. Ikutlah bersamaku ke neraka...,kita akan mendapat 'layanan' gratis siksaan.
Iblis begitu berani karena keangkuhannya. Seorang yg angkuh akan terdorong utk melakukan dosa pd saat ia diminta melakukan kebaikan. Ada saja makhluk yg nekat, walau telah tau bahaya dari perbuatannya. Aksi nekat itu muncul dr keangkuhan, silakan baca AlQuran surah 2,ayat 206.
Iblis memilih berbuat dosa & menolak bersujud kpd Adam karena kesombongannya, walaupun sebenarnya ia mengenal & takut kpd Tuhan. Iblis melawan meski ia sadar bahwa ia akan celaka, ini juga karena kesombongannya. Iblis lupa diri dengan keangkuhannya. Ia tidak peduli apa pun yg terjadi. Kalau ia harus celaka, biarlah ia celaka, & akan sangat puas hatinya kalau kecelakaan yg sama menimpa pula musuhnya. Itulah logika iblis & setan, dari sini diketahui mengapa ia terus-menerus berusaha utk menjerumuskan manusia.

Iblis menolak sujud bukan dgn alasan bahwa sujud kpd Adam adalah syirik, seperti dugaan sementara orang yg sangat dangkal pemahamannya. Dalam logika iblis, tdk wajar yg lebih baik unsure kejadiannya bersujud kpd yg lebih rendah unsur kejadiannya. Dugaan iblis bahwa ia lebih mulia/ lebih baik daripada Adam, krn ia diciptakan dari api, sedangkan Adam dari tanah, sekali-kali tidak benar. Banyak uraian dr kaca mata nalar manusia—yg membuktikan kekeliruan tsb, antara lain :
Api bersifat panas & membakar.Namun sangat lemah,angin yg mengandung oksigen bisa mengobarkannya,bgitu pula klo ada bhn bakar sperti kayu bakar,BBM, gas dll.jika angin terlalu kencang,api akan mudah padam. Kuasai "api" slagi ia msih kcil,jgn smpai "api" itu yg menguasaimu.Tanah adalah simbol kehidupan. Sifatnya sejuk,lembab,menumbuhkan tumbuh-tumbuhan.Banyak membawa manfaat. Bicara soal "tanah" Aku jdi ingat asal muasal nenek moyang kita,Adam diciptakan dari tanah.
1. Api sifatnya membakar & memusnahkan, berbeda dgn tanah yg sifatnya mengembangkan & menjadi sumber rezeki;
2. Api sifatnya berkobar, tdk mantap, sangat mudah diombang-ambing oleh angin, berbeda dgn tanah yg sifatnya mantap, tdk berubah lagi tenang;
3. Tanah dibutuhkan oleh manusia & binatang, sedangkan api tdk dibutuhkan oleh binatang, bahkan manusia pun dpt hidup sekian lama tanpa api;
4. Api, walaupun ada manfaatnya, bahayanya pun tdk kecil. Bahayanya hanya dpt diatasi dgn mengurangi /memadamkannya. Berbeda dgn tanah. Kegunaannya trdpt pd dirinya & tanpa bahaya, bahkan semakin digali semakin tampak manfaat & gunanya;
5. Api dpt padam oleh tanah, sedangkan tanah tdk binasa oleh api. Api berfungsi sbg pembantu. Bila dibutuhkan, ia dipanggil/ dinyalakan & bila tdk, ia diusir/dipadamkan;
6. Di dlm & pd tanah terdapat sekian banyak hal yg bermanfaat, seperti barang tambang, sungai, mata air, pemandangan indah, & sebagainya. Tidak demikian dengan api;
7. Alloh banyak menyebut tanah dlm kitab suci-Nya dlm konteks yg positif, sedangkan api tdk banyak disebut, & kalau pun disebut, umumnya dlm konteks negatif.

Deretan argumentasi tentang kekeliruan logika iblis. Seandainya unsur api lebih mulia daripada unsur tanah, keunggulan & kemuliaan di sisi Tuhan bukan ditentukan oleh unsur sesuatu, tetapi kedekatan & pengabdianya kpd-Nya.

Tuhan mengusir iblis & mengutuknya (buka AlQuran surah 38 ayat 77-78). Sejak itu, kebencian iblis kpd Adam & anak keturunannya semakin menjadi-jadi. Bahkan, tanpa segan setelah permohonannya diperkenankan Tuhan agar diberi kesempatan hidup sampai hari Kebangkitan—ia bersumpah: “Demi kekuasaan/kemuliaan-Mu, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yg mukhlis di antara mereka” (QS. Shaad[38]: 82-83)

Kekuatan Setan
Banyak kekuatan yg diizinkan Tuhan utk dimilikinya, yaitu :
1) Ketersembunyian
Setan termasuk jin jahat adh makhluk yg tersembunyi. Dengan ketersembunyian ini menjadi cirri khas setan jin, ia sudah cukup berat utk dihadapi. Al-Quran memperingatkan anak cucu Adam agar tdk tergelincir sebagaimana kakek & nenek mereka dahulu tergelincir :

Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia Telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya kami Telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman (QS.al-A’raf [7]: 27)
Musuh yg Anda lihat pun belum tentu mudah Anda hadapi, apalagi musuh yg tdk terlihat.

2) Masuk ke dalam diri manusia
Rasul Muhammad s.a.w menjelaskan : “Sesungguhnya, setan mengalir dlm diri anak cucu Adam sebagaimana mengalirnya darah” (HR. Bukhari & Muslim melalui Shafiyah binti Huyay).
Bukankah ruh halus dapat merasuk ke tubuh manusia ? Tidakkah Anda pernah melihat seseorang yg menjadi demikian kuat, berbicara dgn berbagai bahasa asing, tetapi dlm keadaan normal dia lemah & tdk mengerti kecuali bhs ibunya ? Apakah yg menjadikan dia mampu kalau bukan jin yg tlh merasuki tubuhnya ?
Tidaklah pantas bagi nalar /ilmu pengetahuan mengabaikan apa yg dinamai kesurupan krn ribuan orang di berbagai tempat pernah menyaksikan/mengalaminya.

3) Kemampuan berbentuk dengan berbagai bentuk
Ini adh kekuatan yg lebih ampuh bagi jin. Jin dapat mengambil bentuk manusia / apa pun yg dihormati/dikagumi, dicintai /dibenci/bentuk apa saja yg pd akhirnya menyesatkan & menjerumuskan manusia.

4) Sangat lihai
Terlepas apakah setan benar-benar mampu membentuk dirinya dgn aneka bentuk /hanya mampu menciptakan ilusi, yg pasti adh setan—baik dr jenis manusia mapun jin – amat lihai. Kelihaian tsb antara lain mampu menyesuaikan diri, sikap & ucapannya dgn manusia yg ia hadapi. Taat atau durhaka, kaya atau miskin, sehat atau sakit, & seterusnya.

Kalau seseorang cenderung bermalas-malasan atau menunda-nunda tugas, kecenderungan itu dikukuhkan sampai akhirnya tugas, kewajiban, atau kebajikan yg semula hanya ditunda berakhir dgn diabaikan.

Sebaliknya, bila ia menemui “mangsanya” yg giat beribadah, setan akan mendorong yg bersangkutan memperketat atas dirinya atau orang lain apa yg mudah dr tuntunan agama. Sehingga ahli ibadah beribadah tanpa batas/keluar dari tununan ajaran (melakukan ibadah berlebihan/bid’ah/mengada-ngada)

Setan juga sangat ahli mengemas rayuannya dgn kemasan yg sangat indah. Biasanya, langkah pertama yg diambilnya adh menggambarkan ketulusannya, menghendaki kebaikan & kemaslahatan yg dinasihati. Ia tdk akan segan bersumpah tentang ketulusannya itu. Dengarkanlah ucapan pemimpin para setan ketika menjerumuskan manusia pertama : “Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya. "Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua" (QS.al-A’raf [7]: 21)

Kelihaian setan terlihat juga pada kemampuannya utk membuat sesuatu yg buruk/berdampak negatif seolah-olah sebagai sesuatu yg indah & berdampak positif. Firman Tuhan : “Demi Allah, Sesungguhnya kami Telah mengutus rasul-rasul kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk), Maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih.” (QS.an-Nahl [16]:63).

Jangan lupa bahwa dlm upaya tsb, iblis juga menanamkan prasangka buruk kpd Alloh dlm jiwa manusia. Lihatlah bagaimana hal tsb dilakukannya thp Adam : “Maka, syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)". (QS. Al-A’raf [7]:20).

Sementara setan dr jenis manusia, dewasa ini, ada yg menganggap minuman keras (beralkohol) sbg keperkasaan & kejantanan, tarian yg seksi sebagai seni & budaya, demikian seterusnya. Kelihaian setan juga tampak pada upayanya mengiming-imingi manusia dgn hal-hal yg disukainya. “Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.”(QS.an-Nisa’ [4]:120).

5) Gigih & Sabar
Setan tak pernah menyerah utk menjerumuskan manusia. Tujuan utamanya adh menjadikan manusia melupakan Alloh, mempersekutukan-Nya, bahkan mengingkari eksistensi/keberadaan-Nya. Itu dilakukan setan agar kelak ia mendapat teman di neraka (buka Al-Quran surah Fathir [35]:6). Setan sadar bahwa tujuan utama itu tdk mudah dicapai. Karena itu ia melakukan penahapan. Ada 6 tahap yg menjadi tujuan siasatnya. Pertama, mengajak manusia mempersekutukan Alloh; kalau ini tdk tercapai, target tsb diturunkan ke tingkat kedua, yaitu mengajak kpd kedurhakaan yg sifatnya bid’ah, yg pada gilirannya dpt mengantar kpd kekufuran. Jika ini pun gagal, ia turun ke peringkat ketiga, yaitu mengajak melakukan dosa besar, seperti membunuh, berzina, & durhaka kpd orangtua; seandainya hal ini pun gagal, peringkat keempat adh mengajak melakukan dosa kecil, katakanlah seperti mengganggu dlm batas yg tdk terlalu merugikan; kalau ini pun tdk tercapai, targetnya ia turunkan ke tahap kelima, yaitu mengajak manusia melakukan hal-hal yg mubah yg dgn melakukannya manusia tdk berdosa, tetapi juga tdk memperoleh ganjaran sehingga manusia tdk memperoleh keuntungan, bahkan dia rugi waktu; & kalau ini pun gagal, target yg terakhir atau yg keenam adh menghalangi manusia melakukan aktivitas yg banyak manfaatnya dgn mengalihkannya kpd hal-hal yg manfaatnya sedikit. Demikian siasatnya. Tetapi, harus diingat bahwa bila yg paling ringan telah dicapainya, ia berusaha meningkatkan rayuannya sedikit demi sedikit sehingga tujuan utamanya tercapai. Itu sebabnya berulang-ulang Tuhan memperingatkan : “janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; Karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS.al-Baqarah [2]: 168 & 208).

Hal senada diperingatkan Tuhan dalam firman-Nya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan. barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, Maka Sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. sekiranya tidaklah Karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.”

6) Berkolusi
Setan terlebih dahulu membisikkan rayuannya & manusia menanggapinya serta menyambutnya. Nafsu buruk manusia menginginkan sesuatu, lalu ia berhubungan dengan setan & ketika itu gayung bersambut sehingga terjalin kerja sama antara keduanya. Setan terus mendampingi manusia sampai manusia menjadi setan pula, yakni tak sekedar durhaka kpd Tuhan, tetapi juga mengajak manusia lain utk durhaka. Parahnya lagi setan berkolusi dgn nafsu manusia.

Keinginan nafsu yg menggebu utk meraih gemerlap duniawi merupakan pintu masuk setan. Melalui pintu ini, ia mendorong manusia sekuat & sebanyak mungkin & dgn berbagai cara sampai akhirnya manusia meninggalkan dunia ini. (buka Al-Quran surah 102 ayat 1-2 & surah 2 ayat 268).

Kelemahan Setan
Setan jenis Jin bisa merubah dirinya apa saja dengan seizin Tuhan. Jangan takut, ini adh trik setan membuat waswas hati kita.Mohonlah perlindungan dgn Alloh, Roob alam semestaSemua pihak selalu ingin menampakan kekuatan serta menyembunyikan kelemahannya kpd lawan. Show of Force adh salah satu cara menundukkan musuh. Setan pun begitu. Ia membisikkan ke hati manusia tentang kemampuan & kekuatannya, tetapi sebenarnya tdk semua yg dibisikkannya itu benar.

1) Keterbatasan
Jangan menduga bahwa setan memiliki kemampuan luar biasa. Jangan menduga bahwa kita tidak dpt mengalahkannya. “Sesungguhnya, tipu daya setan itu adalah lemah (QS.an-Nisa’ [4]:76). Ia tdk memiliki kemampuan utk menguasai Anda, walaupun ia mampu menembus angkasa, mencuri-curi pendengaran, serta memiliki aneka potensi utk menggoda : “Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya.” (QS.an-Nahl [16]:99). Berulang-ulang al-Qur’an mengingatkan hal ini, bahkan kelak di hari Kemudian setan akan mengakui kelemahan dirinya (buka al-Qura’an surah ke 14 ayat 22).

Tapi, mengapa ada manusia yg terpedaya ? itu karena ia tdk memiliki kekebalan. Seperti kuman yg mampu memberi dampak buruk thp tubuh kalau kita sakit akibat kekebalan tubuh kita menurun. Namun tidak utk mereka yg sehat.

2) Setan itu Penakut
Setan pun memiliki rasa takut. Betapa & apa pun yg terjadi, kebenaran/kebaikan selalu lebih kuat sedang kebathilan/kejahatan selalu lemah. Itu sebabnya setan melakukan tipu daya, kebohongan, & menghalalkan segala cara guna mencapai tujuannya. Tidak wajar manusia merasa takut kepada setan, dlm keadaan apa pun selama ia menyiapkan diri menghadapinya : “Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), Karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaku, jika kamu benar-benar orang yang beriman.”(QS. Ali’Imran [3]: 175). Sebaliknya, setanlah yg takut kpd manusia.
Menurut kata pakar-pakar ilmu jiwa, jika Anda takut kpd sesuatu, ketakutan itu mengundang kehadiran apa yg Anda takuti. Mengapa setan takut ? Setan mengenal Alloh & kebenaran janji-janji-Nya. Ia mengetahui bahwa Alloh membela & membantu hamba-hamba-Nya yg berlindung kpd-Nya.

3) Khannas (Tersembunyi, Mundur, Kembali)
Setan, apabila dihadapi, baik setan jin maupun setan manusia, akan melempem & mundur serta menghilang sebagaimana perkataan Rasul s.a.w : “Sesungguhnya, setan bercokol di hati anak cucu Adam. Apabila ia lengah, setan berbisik &, apabila ia berzikir, setan mundur menjauh.”
Setan tdk mampu menggoda hamba-hamba Alloh yg sadar akan kebesaran Alloh & menyadari pula kelemahannya. Karena berzikir & mengingat Alloh, setan menjauh. Maka, amat wajar jika banyak sekali ayat al-Quran yg mengingatkan perlunya berzikir, baik sebelum maupun saat digoda setan : “Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan Maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-A’raf [7]:200).

4) Lokasi Godaan
Hal yg dpt menggagalkan tipu daya setan adalah lokasi kejahatan atau maksiat. Setan memiliki kemampuan memperkuat jerat-jeratnya bila seseorang menetap pd lokasi godaan. Tetapi, bila ia meninggalkan lokasi tsb, jerat-jerat itu, satu demi satu terlepas sehingga setan terpaksa harus memulai lagi dari awal.

Jangan mendekati tempat-tempat kedurhakaan, yg nyata maupun yg tersembunyi. Bahkan, agama mengingatkan agar menciptakan lingkungan yg sehat, bebas dari polusi kedurhakaan.

WAHAI MANUSIA..!!!..KALIAN BERANI MELAWANKU ?...KALIAN MENANTANGKU..INGIN BERMUSUHAN DGNKU ?...,KALIAN TAK KAN BISA MENGALAHKANKU,KECUALI KALIAN TAU KELEMAHANKU HA HA HA HO HO HOO..
BIODATA IBLIS/SETAN
1. Nama : Iblis
2. Gelar : Setan
3. Tgl. Lahir : 1-1 Tahun Perintah sujud kpd Adam
4. Alamat : Hati orang-orang yg lengah
5. Warga Negara : Dunia
6. Agama : Kekufuran
7. Pekerjaan : Pengasuh semua manusia yg sesat & durhaka
8. Pangkat & Golongan: Pembangkang Utama
9. Jabatan : Pemimpin tertinggi kekufuran & syirik
10. Masa kerja : Sejak kelahiran Adam sampai kiamat
11. Modal kerja : Penipuan
12. Cara kerja : Bertahap
13. Sarana : Seks, harta, & semua hiasan dunia
14. Sumber rezeki : Semua yg haram
15. Tempat : Nigh Club, pasar, & tempat-tempat kotor
16. Hobi : Menyesatkan & menjerumuskan
17. Cita-cita : Semua manusia masuk neraka
18. Istri : Semua yg terbuka
19. Anak sah : 5 orang
Gambar ini hanya ilustrasiTsabar (anak pertama): menyertai manusia pd saat ditimpa musibah agar ia meronta, berteriak, memukul pipi & wajah, menolak,& tdk rela menerima ketetapan Tuhan bahkan mempermasalahkan-Nya.
• A’war (anak kedua) : memperdaya manusia & menjerumuskannya ked lm kedurhakaan seksual.Gambar ini hanya ilustrasi
Gambar ini hanya ilustrasiMiswath (anak ketiga) : menyebarluaskan kebohongan & isu-isu negatif.
•Dasim (anak keempat) : memecah belah & menimbulkan kesalahpahaman,khususnya antar-suami istri.Gambar ini hanya ilustrasi
Gambar ini hanya ilustrasiZalanbur (anak kelima) : bertugas di pasar, mendorong penipuan, kebohongan, & segala bentuk kejahatan ekonomi.

20. Cucu-cucu : Yang durhaka pada orang tuanya
21. Yang ditakuti : Zikir & ayat al-Quran
22. Musuh : Tuhan & orang beriman
23. Teman : Semua yg rakus, boros & ingin kekal
24. Kekuasaan : Nihil
25. Kemampuan : Lemah
26. Wewenang : Merayu
27. Alat Komunikasi : Waswas & mengumpat
28. Yang paling disenangi : Pemutusan hubungan antara Tuhan & manusia
29. Kepribadian : Angkuh

Demikian informasi/data tentang iblis/setan selaku musuh kita yg nyata (a real provocator for human). Selalu waspada,berlindunglah kepada Alloh,Tuhan penguasa alam semesta ini. Semoga bermanfaat kita meraih kemenangan berperang melawan kejahatan dari iblis/setan selaku makhluk terkutuk itu. Amiin.

Sumber: M.Quraish Shihab, 2007. Jin, Iblis, Setan & Malaikat Yang Tersembunyi : dalam Al-Quran-As-Sunnah, serta Wacana Pemikiran Ulama Masa Lalu & Masa Kini, Lentera Hati: Jakarta. h. 125-279).

0 komentar:

Posting Komentar

NASYID & RELIGI ISLAMI


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com
 
Free Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design