Bukankah
telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu
belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?... Sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak
mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia
mendengar dan melihat. (QS.Al-Insan[76]:1-2)
Wahai diriku, tidakkah kau ingat siapa yang menciptakanmu ?...
Mengapa
kau sia-siakan hidupmu di dunia?..berapa banyak waktu
terbuang?..padahal kau dihidupkan untuk mengabdi kepada-Nya,Diriku,
sadarkah engkau betapa nikmat Allah yang kau rasakan sampai detik
tarikan nafasmu saat ini[1]. Detak jantungmu yang selalu memompa darah ke seluruh tubuhmu agar kau tetap hidup[2], nikmat panca indramu[3], mata[4] lebih jeli dan canggih dari kamera atau alat optik lainnya di dunia ini, otakmu[5] lebih mutahir dari komputer ini, telingamu[6] lebih jelas menangkap getaran, gelombang benda di sekelilingmu, hidungmu[7] alat penciuman yang sangat tajam sehingga kau dapat membedakan ragam parfum, wangi bunga, dan sebagainya. Kulitmu[8]
sangat sensitif terhadap sentuhan lembut sekali pun dan segala
rangsangan sehingga kau siaga jika ada bahaya mengancammu bahkan mampu
refleks saat kau tersentuh benda tajam. Lidah[9] ini,kau dapat merasakan kelezatan aneka makanan
dan masakan favoritmu, lebih leluasa membolak-balik apa yang dikunyah.
Seluruh organ dalammu bekerja secara sistem dan teratur. Bentuk tubuh
ini yang sempurna,indah,tanpa cacat sedikit pun[10].
Begitu pula tangan dan kaki ini dengan itu kau bisa bebas bergerak,
dengan persendian dan otot-ototmu, kau bisa beraktivitas, berkreasi dan
berbuat apa saja yang kau senangi. Apakah dari semua yang kau miliki ini
adalah benar-benar milikmu?....atau cuma titipan?...sudahkah kau lupa
siapa yang menitipkan jasad ini kepadamu?...jujurlah wahai diriku…,hanya
Dia-lah yang mendesain bentuk rupamu[11], wajahmu, sifat alamimu yang unik dan berbeda dari yang lain. Semenjak kau dalam kandungan dan berkembang[12],
setelah kau ditiupkan ruh kehidupan oleh-Nya, lalu kau lahir ke dunia
ini. Saat itulah amanah telah berada digenggaman jemarimu sebagai
manusia yang harus mengabdi kepada-Nya. Kau tumbuh menjadi bayi,
anak-anak, remaja, dewasa dan tua. Dan semakin hari usiamu semakin
senja,akhirnya kau akan kembali pada-Nya.[13] Inilah siklus kehidupan. Semua makhluk hidup akan mengalami kematian[14].
Kini apa yang telah kau perbuat?..,baikkah bagi dirimu, baik pulakah
bagi orang lain?,apakah itu disetujui oleh Tuhan?...,kau lebih tahu
mengukur diri. Tanyalah hati nuranimu, berdiskusilah dengannya, sebab
selama ini kau tak peduli padanya, kau sering mengabaikan kata-katanya.
Diriku…,sadarkah engkau, ia berteriak sakit saat kau berbuat tidak baik.
Sungguh, apa yang kau lakukan adalah untuk dirimu, jika baik, baiklah
dirimu, jika buruk maka kau akan rugi besar telah menyia-nyiakan hidup
yang sangat berharga ini.
Pontianak,29 Rajab 1429 H/1 Agustus 2008 M.
[1] Proses pengambilan udara masuk ke dalam tubuh disebut inspirasi atau menarik napas. Pengeluaran udara dari dalam tubuh disebut ekspirasi atau menghembuskan napas. (D.A. Pratiwi dkk, 2006. Biologi: Untuk SMA Kelas XI, Jakarta: Erlangga, h.147.)
[2]
Otot-otot jantung bekerja dengan sendirinya (berkontraksi) tanpa
menurut kehendak kita. Pada manusia yang normal,jantung berkontraksi 72
kali setiap menit dan memompa darah 60 cm3. Darah
yang dipompa ke luar jantung memiliki kekuatan dan kecepatan mengalir
tertentu. Kekuatan ini dilanjutkan oleh pembuluh nadi. Oleh karena otot
pembuluh nadi elastic, maka nadi ikut berdenyut. (D.A. Pratiwi dkk,
h.90).
[3] Selami diri dgn QS.16:78
[4] Bola mata dilengkapi dengan sklera (selaput luar),lapisan transparan di depannya adalah kornea yang berfungsi untuk mengatur cahaya masuk ke dalam mata; Koroid (Selaput Hitam),padanya ada iris (selaput pelangi) yang fungsinya memperbesar atau memperkecil lubang pupil, & pupil berguna untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam bola mata; Retina (Selaput Jala),lapisan dalam yang sangat halus & sensitif terhadap cahaya ini terdiri dari Sel batang (rod) yang peka terhadap rangsangan cahaya redup, Sel kerucut (cone) yang peka terhadap rangsangan cahaya terang, Bintik buta (blind spot) yakni tempat membeloknya serabut saraf menuju ke pusat saraf, Bintik kuning (fovea)
yakni retina yang banyak mengandung sel saraf penglihat sebagai tempat
pembentukan bayangan, dan Cairan pengisi rongga yang terdiri atas aqueous humor (cairan antara kornea dan lensa) & vitreous humor (cairan antara lensa & retina); Lensa Mata, dapat mencembung dan memipih (daya akomodasi) dengan bantuan otot silirsis. (Fuad Izzudin & Tajudin, 2005. Intisari Biologi SMA, Depok: PT Kawan Pustaka, h. 138-139).
[5]Otak
mengumpulkan informasi yang diterima dari mata, hidung, telinga, kulit,
mulut, dll. dan menyimpulkannya. Yang melakukan penyimpulan ini adalah
gabungan 100 miliar sel saraf dalam otak kalian. Sel-sel ini bekerja
tanpa henti dan memungkinkan kita melihat warna apel yang kita makan, mengenali suara teman baik kita, dan merasakan bau coklat. canggih kan? (Harun Yahya, Keajaiban di Dalam Tubuh Kita, www.harunyahya.com).
[6]
Kita tidak akan pernah melihat telinga sendiri tanpa cermin. Itupun
baru daun telinga saja yang telihat.Bagaimana di dalamnya?..,Telinga
(Indra Pendengar) ini terdiri dari telinga luar,telinga tengah dan
telinga dalam. Kita lihat desainnya,pada telinga luar ada daun telinga
yang berfungsi menerima lalu mengumpulkan suara yang masuk &
lungang telinga luar. Pada telinga tengah ada selaput gendang (membrane
thympani) & tulang-tulang pendengaran yang terdiri dari tulang
martil (malleus), tulang landasan (incus), & tulang sanggurdi
(stopes). Untuk keseimbangan tekanan udara pada telinga luar dengan
tengah, ada saluran eustachius. Pada telinga dalam ada Rumah Siput (Cochlea) dan Alat Keseimbangan. Di dalam Rumah siput ini ada alat pendengar (organ corti). Pada Alat keseimbangan ada saluran setengah lingkaran (canalis semi sircularis) & ampulla yang di dalamnya lagi ada saculus & utriculus.
Apaan tuh?.. Wah,komplit & canggih sekali,pantas saja sangat
jelas & jernih bunyi & suara yang terdengar. Sound Syistem,Tipe rekorder,alat
canggih lain buatan manusia masih kalah maju dengan desain rumit indra
yang satu ini. Belum puas,Penasaran?..cari buku-buku seputar indra
pendengaran, pelajari bagaimana desain & cara kerjanya.
Bersyukurlah detik ini kita masih bisa mendengar.
[7]
Biasa disebut indra pembau. Daerah sensitif indra pembau terletak di
bagian atas rongga hidung. Pada rongga hidung terdapat tiga lapisan yang
dipisahkan oleh tulang, rongga atas berisi ujung-ujung cabang saraf
dari saraf cranial, yaitu saraf alfaktori (saraf pembau).( Fuad Izzudin
& Tajudin,h.142). Bagaimana cara kerjanya?...minimal kita bisa
mencium bebauan disekitar kita. Dan baru terasa manfaat punya hidung
saat kita bersin,hidung tersumbat atau filek. Lebih jelasnya buka lagi pelajaran SMA-nya atau tanya langsung pada dokter spesialis hidung.
[8] Indra peraba ini terdiri dari epidermis dan dermis. Kulit merupakan reseptor yang peka terhadap rangsangan khusus, karena dilengkapi alat respon yang khusus pula. Reseptor
meisner dapat merespon sentuhan, Reseptor paccini untuk merespon
tekanan, Reseptor tanpa selaput mampu merepon rasa nyeri atau sakit,
Reseptor ruffini merespon rangsangan berupa panas, dan Reseptor Krause
khusus merespon rasa dingin. (Fuad Izzudin & Tajudin,h.140-141).
Tidak terbayang apa yang terjadi jika tubuh ini tanpa
kulit?...,& warna kulit membuat diri kita unik dari yang lain.
Kalau pernah
menonton film “Halowmen”si manusia yang tidak kelihatan akibat
kesalahan eksperimen pada dirinya. Saat warna kulitnya menghilang,
seluruh organ dalamnya terlihat jelas,sungguh mengerikan. Tapi, itu
hanya imajinasi Barat dalam film fiksi yang dikemas seolah ilmiah dengan
kehebatan saint-nya.
[9] Indra (reseptor) pengecap ini adalah desain khusus peka terhadap rangsangan
cita rasa. Pengecap untuk rasa pahit terletak pada pangkal lidah, rasa
manis di ujung lidah, asin ditengah lidah, dan asam di sisi lidah. (Fuad
Izzudin & Tajudin,h.142). Tapi mengapa saat makan sesuatu,
seluruh bagian lidah kita seolah merasakannya?...inilah kehebatan sistem
saraf yang terhubung langsung ke otak untuk diolah. Sehingga yang
terasa adalah kolaborasi (campuran)rasa. Enak-tidaknya makanan
..,ya…tergantung selera masing-masing.
[10] Resapi QS.95:4
[11] Sadari dgn QS.77:23
[12] Setelah terjadi fertilisasi (pertemuan antara sperma & ovum), terbentuknya zigot kemudian terjadilah pembelahan zigot di oviduk (tuba fallopi). Setelah zigot membelah, terbentuklah embrio yang kemudian melakukan implantasi di dinding rahim. Di dinding rahim, embrio melanjutkan perkembangan dengan membentuk membran, yaitu kanton kuning telur, amnion, korion, dan alantois. Selain itu, juga dibentuk plasenta (ari-ari) dan tali pusar. Setelah berkembang sempurna selama 9 bulan 10 hari, bayi dilahirkan. (D.A. Pratiwi dkk, h. 238).
[13] Renungi QS.22:5; QS.30:54; QS.62:8; QS.96:8
[14] Dalami QS.21:35
0 komentar:
Posting Komentar