Minggu, 29 April 2012

Wasilah dalam Kehidupan

 QS. Al-Maidah: 35

Definisi Wasilah (perantara)

Istilah washilah tidak banyak dikenal dalam peradaban ilmu pengetahuan modern di Barat. Dalam keseharian istilah wasilah dikenal pada komunitas muslim yang kental dengan tradisi kesufian. Bicara tentang wasilah, sangat erat kaitannya dengan Ilmu Tasawuf. Sebab ilmu ini menjadi studi ilmu keislaman yang mengkaji dan mendalami pengalaman pengamalan para sufi (orang-orang suci) dalam mengenal dan memahami hakikat keesaan Allah swt. Para Orientalis keliru dan menuduh tasawuf sebagai ilmu mistik Islam. Padahal segala hal yang bernuansa mistik sangat bertentangan dengan apa yang diajarkan dalam ilmu tasawuf.  Dengan kata lain, tasawuf adalah salah satu cabang disiplin ilmu Ketuhanan (Tauhid) yang secara hakikat telah diajarkan oleh Nabi Muhammad sallallahu’alaihi wasallam.

Wasilah secara bahasa diartikan sebagai perantara atau penghubung. Secara istilah (teoritis), wasilah itu penulis maknai sebagai suatu sistem terminal metafisik (gaib) yang berfungsi sebagai perantara bagi umat manusia untuk berhubungan dengan Tuhannya yakni Allah subhanahu wata’ala. Perantara itu dapat berupa makhluk yang sangat dekat dengan Allah. Manusia di dunia yang sangat dicintai oleh Allah seperti Nabi, Rasul, para ulama, dan orang-orang shalih. Sepeninggalan para nabi dan rasul, para ulama’lah yang sangat dekat dengan kita secara wasilah. Sebab para ulama adalah generasi penerus pengemban risalah kenabian. Maka dari itu berinteraksi, menghormati dan bertawasul kepada para ulama sangat dianjurkan, sebab mereka akan menjadi wasilah bagi terkabulnya doa-doa umat Islam.

Urgensitas (keutamaan/faedah) Wasilah dalam Kehidupan

Dengan adanya wasilah, keterhubungan manusia dengan Tuhannya semakin dekat dan mudah.
Dalam ilmu komunikasi, saling terhubung antara komunikator dan komunikan merupakan komunikasi yang efektif. Dengan adanya wasilah, komunikasi seorang hamba lebih terasa dekat dan akrab dengan Tuhannya. Sehingga seseorang dapat merasakan ketentraman dan ketenangan hidup baik dalam kondisi susah maupun senang secara duniawi. Bahkan kebahagiaan dan kesuksesan secara hakiki dapat ia peroleh baik di dunia hingga di akhirat kelak.

Rasulullah sebagai Wasilah Pengemban Risalah

Nabi Muhammad sallallahu’alaihi wasallam yang biasa kita sebut dengan Rasulullah sallallahu’alaihi wasallam telah diutus menjadi Rasul (utusan) terakhir di akhir zaman ini. Beliau menjadi teladan utama pengemban risalah (ajaran) agama Islam, penyempurna akhlak umat manusia. Beliau ditetapkan sebagai ‘wasilah’ yang memiliki tugas nubuat (kenabian). Pribadi ramah dan lemah lembut penuh cinta kepada umatnya menjadikan Nabi Muhammad sallallahu’alaihi wasallam sebagai manusia pilihan. Ajaran beliau menuntun manusia untuk mengenal dan berdekatan dengan Tuhannya, yakni Allah subhanahu wata’ala. Maka dari itu Allah subhanahuwata’ala memerintahkan kepada kita untuk senantiasa bershalawat kepada Beliau. Dan shalawat yang kita ucapkan akan menjadi wasilah terkabulnya segala keinginan dan permohonan kita kepada-Nya.

Amal sholeh bagian dari wasilah menuju Allah

Adapun amaliyah harian yang menjadi wasilah umat Islam seluruh dunia untuk dekat kepada Allah subhanahu wata’ala. adalah sebagai berikut:
  • Shalat Fardhu 5 waktu
  • Dzikir, doa, Shalawat
  • Zakat, Infaq, Sedekah
  • Ilmu yang bermanfaat
  • Ibadah Haji ke Tanah suci Mekah
  • Shaum (Puasa) sunnah & Ramadhan
  • Amalan-amalan nawafil (sunnah) lainnya.

Persamaan Fungsi Wasilah dengan Teknologi IT di Zaman Sekarang

Ada kemungkinan umumnya orang-orang berpikiran bahwa tak ada sangkut-pautnya antara wasilah dengan kecanggihan di abad modern. Selama ini orang beranggapan bahwa wasilah hanya dikenal dalam disiplin ilmu Tauhid. Padahal ilmu pengetahuan semakin maju dan berkembang pesat dengan ditemukannya teknologi terbaru dari tahun ke tahun , dan abad ke abad. Pemikiran dan pemahaman manusia modern semakin berkembang dan meluas. Mereka tidak lagi berkutat dengan istilah pada disiplin ilmu tertentu. Yang terpenting penelitian yang menghasilkan penemuan mutahir dan ciptaan teknologi canggih itu dapat mensejahterakan kehidupan manusia di bumi.

Di abad modern seperti ini, memang istilah wasilah sangat jarang disebut. Tapi fungsi atau kegunaan dari apa yang kita pahami tentang wasilah ternyata digunakan di zaman canggih ini. Buktinya, dengan penemuan kecanggihan teknologi komunikasi dan informatika dewasa ini, semua manusia dapat saling berhubungan melalui alat-alat komunikasi. Teknologi inilah yang dapat berfungsi sebagai ‘wasilah’ (perantara/penghubung) antara individu yang satu dengan individu lainnya.

Melalui teknologi canggih yang digunakan manusia seperti handphone, internet, televisi digital, radio, radar dan teknologi komunikasi lainnya, memudahkan manusia melakukan komunikasi jarak jauh secara cepat. Seolah tak ada lagi batas ruang dan waktu.

Selain kemajuan di bidang komunikasi IT, fungsi wasilah juga terjadi diberbagai lini kehidupan manusia. Misalnya teknologi dibidang tranportasi. Kendaraan motor, mobil, kereta api, pesawat terbang, helikopter, kapal, dan lainnya semua itu menjadi ‘wasilah’ (alat penghubung) antar manusia. Sehingga segala urusan dapat mereka selesaikan dengan cepat dan mudah. Dengan adanya penemuan teknologi transportasi itu manusia dapat mengelilingi seluruh penjuru dunia. Bahkan mampu melesat ke luar angkasa menyaksikan kemegahan alam semesta penciptaan terdahsyat oleh Tuhan yaitu langit luas yang dihiasi miliaran galaksi, planet-planet, bintang-bintang, dan benda angkasa lainnya.

Dunia Bermasalah tanpa Wasilah

Apa jadinya jika kehidupan di dunia ini tanpa ada ‘wasilah’ yang berfungsi sebagai perantara, penghubung manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan manusia dengan alam semesta. Kehidupan di dunia ini pasti akan mengalami banyak permasalahan dan kacau-balau.

Apa yang terjadi jika segala sistem teknologi di dunia mengalami gangguan fatal terutama di bidang komunikasi dan transportasi?...Segala aktifitas manusia yang berhubungan dengan teknologi itu berhenti dan vakum seketika. Jadual keberangkatan pesawat terbang juga tertunda akibat sistem navigasi yang kacau. Belum lagi beragam agenda pekerjaan online yang mengandalkan sistem koneksi komputerisasi dan pengolahan data informasi dibatalkan akibat kerusakan dan gangguan sistem internet diberbagai jaringan. Manusia sibuk berusaha memperbaiki teknologi itu dengan keahlian dan kemampuan ilmunya masing-masing. Namun manusia hanya berusaha, tidak ada yang mampu menandingi kekuasaan dan kehendak Tuhan. Sehingga, manusia mesti kembali menyadari kelemahan dan ketidakberdayaannya. Di  tengah situasi dan kondisi yang kacau-balau itu ada manusia yang berdoa, pasrah dan ikhlas kepada-Nya, lalu menanti terjadinya keajaiban dari Tuhan. Permohonan doa itulah yang menjadi ‘wasilah berteknologi dahsyat’.

Kesimpulan

  • Di abad ini istilah wasilah tidak hanya dikenal dalam disiplin ilmu keislaman seperti ilmu Tauhid dan lainnya. Tapi juga dapat diejawantahkan dalam setiap lini kehidupan manusia.
  • Umat manusia memerlukan teknologi sebagai ‘wasilah’ (penghubung) antar sesamanya dan kesejahteraan hidup di dunia.
  • Namun hanya ‘wasilah’ yang menghubungkan manusia kepada Tuhannya yang mampu menyelamatkan manusia dari keterpurukan dan kesengsaraan.
  • Intinya wasilah sangat berperan penting dalam kebahagian dan kesuksesan hidup baik di dunia hingga di akhirat kelak.


 Pontianak, 8 April 2012
“Pemulung Inspirasi”

0 komentar:

Posting Komentar

NASYID & RELIGI ISLAMI


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com
 
Free Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design